Wise Word, Kata – Kata Bijak & kumpulan Tips-Tips
Motivasi
Mario Teguh
(business effectiveness consultant )
kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan...
bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti, akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.
jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan and.
tugas kita bukanlah untuk berhasil. tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah anda akan mengenal sudut pandang yang bar.
orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.
jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu.
anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru.
ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah.
orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda.
hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani.
kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat.
seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.
bila anda belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. anda akan tampil secemerlang yang berbakat.
kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.
jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.
jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin, anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.
salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang.
waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri.
semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.
tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.
Hanya orang yang bisa merasakan...
Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah -tidak bisa disebut penyabar; karena dia hanya tidak bisa marah.
Sedang seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk tetap berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar.
Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu-sulit, Anda sangat tepat; karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan
yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas. Kesabaran bukanlah sebuah sifat, tetapi sebuah akibat.
Perhatikanlah bahwa kita lebih sering menderita karena kemarahan kita, daripada karena hal-hal yang membuat kita merasa marah. Perhatikanlah juga bahwa kemarahan kita sering melambung lebih tinggi daripada nilai dari sesuatu yang menyebabkan kemarahan kita itu, sehingga kita sering bereaksi berlebihan dalam kemarahan.
Hanya karena Anda menyadari dengan baik -tentang kerugian yang bisa disebabkan oleh reaksi Anda dalam kemarahan, Anda bisa menjadi berhati-hati dalam bereaksi terhadap apa pun yang membuat Anda merasa marah.
Kehati-hatian dalam bereaksi terhadap yang membuat Anda marah itu lah yang menjadikan Anda tampil sabar.
Kemarahan adalah sebuah bentuk nafsu. Nafsu adalah kekuatan yang tidak pernah netral, karena ia hanya mempunyai dua arah gerak; yaitu bila ia tidak memuliakan, pasti ia menghinakan. Nafsu juga bersifat dinamis, karena ia menolak untuk berlaku tenang bila Anda merasa tenang. Ia akan selalu memperbaruhi kekuatannya untuk membuat Anda memperbaruhi kemapanan Anda.
Maka perhatikanlah ini dengan cermat; bila Anda berpikir dengan jernih dalam memilih tindakan dan cara bertindak dalam kemarahan, nafsu itu akan menjadi kekuatan Anda untuk meninggalkan kemapanan Anda yang sekarang -untuk menuju.
sebuah kemapanan baru yang lebih tinggi.
Tetapi, bila Anda berlaku sebaliknya, maka ke bawahlah arah pembaruan dari kemapanan Anda.
Itu sebabnya, kita sering menyaksikan seorang berkedudukan tinggi yang terlontarkan dari tingkat kemapanannya, dan kemudian direndahkan karena dia tidak berpikir jernih dalam kemarahan.
Dan bila nafsunya telah menjadikannya seorang yang tidak bisa direndahkan lagi, dia disebut sebagai budak nafsu. Kualitas reaksi Anda terhadap yang membuat Anda marah, adalah penentu kelas Anda.
Kebijakan para pendahulu kita telah menggariskan bahwa untuk menjadi marah itu mudah, dan patut bagi semua orang. Tetapi, untuk bisa marah kepada orang yang tepat, karena sebab yang tepat, untuk tujuan yang tepat, pada tingkat kemarahan yang tepat, dan dengan cara yang tepat -itu tidak untuk orang-orang kecil.
Maka seberapa besar-kah Anda menginginkan diri Anda jadinya?
Memang pernah ada orang yang mengatakan bahwa siapa pun yang membuat Anda marah telah mengalahkan Anda. Pengamatan itu tepat-hanya bila Anda mengijinkan diri Anda berlaku dengan cara- cara yang merendahkan diri Anda sendiri karena kemarahan yang disebabkan oleh orang itu.
Itu sebabnya, salah satu cara untuk membesarkan diri adalah menghindari sikap dan perilaku yang mengecilkan diri. Kita sering merasa marah karena orang lain berlaku persis seperti kita. Perhatikanlah, bahwa orang tua yang sering marah kepada anak- anaknya yang bertengkar -adalah orang tua yang juga sering bertengkar dengan pasangannya.
Bila kita cukup adil kepada diri kita sendiri, dan mampu untuk sekejap menikmati kedamaian kita akan melihat dengan jelas bahwa kita sering menuntut orang lain untuk berlaku seperti yang tidak kita lakukan.
Dan dengannya, bukankah kemarahan Anda juga penunjuk jalan bagi Anda untuk menemukan perilaku-perilaku baik yang sudah Anda tuntut dari orang lain,tetapi yang masih belum Anda lakukan?
Lalu, mengapakah Anda berlama-lama dalam kemarahan yang sebetulnya adalah tanda yang nyata bahwa Anda belum memperbaiki diri? Katakanlah, tidak ada orang yang cukup penting yang bisa membuat saya marah dan berlaku rendah.
Bila Anda seorang pemimpin, dan Anda telah menerima tugas untuk meninggikan orang lain; maka tidak ada badai, gempa, atau air bah yang bisa membuat Anda mengurangi nilai Anda bagi kepantasan untuk mengemban tugas itu.
Ingatlah, bahwa orang-orang yang berupaya mengecilkan Anda itu-adalah sebetulnya orang-orang kecil. Karena, orang-orang besar akan sangat berhati- hati dengan perasaan hormat Anda kepada diri Anda sendiri. Bila mereka marah pun kepada Anda, mereka akan berlaku dengan cara-cara yang mengundang Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Sedangkan orang kecil? Orang-orang kecil membuat orang lain merasa kecil agar mereka bisa merasa besar. Anda mengetahui kebesaran yang dijanjikan untuk Anda. Maka besarkan-lah orang lain.
(Sumber: Mario Teguh)
No comments:
Post a Comment