Kenali 5 Gejala Awal Penyakit Jantung Yang Harus Diketahui Sejak Dini Dan Tip Cara Pencegahannya

Setiap penyakit yang diderita manusia sudah semestinya ada ciri-ciri atau gejala perubahan terhadap tubuh manusia. Untuk itu banyak peneliti atau ilmuan yang dengan sengaja melakukan penelitian untuk mengenali beberapa ciri-ciri penyakit jantung dengan meneliti mulai dari bayi, remaja, hingga orang tua. Sudah semestinya dari kalangan bayi, remaja dan orang tua ciri-ciri penyakit jantung sudah berbeda, walaupun sama hanya sedikit. Dengan mengetahui ciri-ciri penyakit jantung akan memudahkan orang untuk lebih waspada dengan perubahan pada tubuh yang memungkinkan perubahan tersebut merupakan gejala penyakit jantung atau berbagai penyakit lainnya yang sebelumnya belum kita ketahui.

Kenali Gejala Awal Penyakit Jantung Sejak Dini

Jantung merupakan organ yang sangat penting untuk memompa darah ke seluruh tubuh oleh karena itu begitu kerjanya terganggu maka akan memberikan akibat yang fatal bagi kelangsungan organ lainnya.

Baca Juga : 19 Tips Cara Mengembalikan Mood Dengan Cepat
Jantung merupakan organ yang sangat penting untuk memompa darah ke seluruh tubuh oleh karena itu begitu kerjanya terganggu maka akan memberikan akibat yang fatal bagi kelangsungan organ lainnya. Penyakit jantung itu ada bermacam-macam, yang meliputi gangguan pada jantung itu sendiri dan juga yang mengenai pembuluh darah jantung. Ada beberapa penyakit jantung yaitu penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan gangguan irama jantung. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang kejadiannya paling sering diantara penyakit jantung lainnya. Menurut hasil SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga) tahun 2001 yang diadakan oleh Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa penyakit jantung koroner menempati urutan pertama dalam penyebab utama kematian di Indonesia. Pada serangan jantung pada penyakit jantung koroner, miokardium (otot jantung) mengalami kerusakan akibat pasokan darah yang sangat berkurang ke bagian tersebut secara mendadak. Berkurangnya aliran darah yang sangat mendadak itu bisa terjadi karena adanya sumbatan di pembuluh darah jantung (arteri koroner) oleh thrombus. Thrombus ini ibarat sebuah plak atau timbunan lemak yang menyumbat jalan aliran darah di suatu pembuluh darah, dapat menyumbat sebagian atau seluruhnya. Apabila menyumbat seluruhnya maka dapat menimbulkan serangan jantung. Semakin lama sumbatan itu dibiarkan maka semakin banyak kerusakan yang terjadi pada jantung sehingga sangatlah penting bagi kita untuk mengenali gejala awal penyakit jantung. Penyakit jantung lainnya adalah gagal jantung. Gagal jantung disini bukan berarti kerja jantung berhenti melainkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif atau seperti yang seharusnya sehingga organ-organ di tubuh tidak mendapat pasokan darah yang cukup. Penyakit jantung yang ketiga meliputi gangguan irama jantung atau disebut juga dengan aritmia. Beberapa penyakit jantung terkadang tidak memberikan gejala dan tanda, tapi ada beberapa tanda yang harus diperhatikan. Berikut gejala-gejala penyakit jantung:

1. Nyeri dada dengan rasa sakit seperti ditekan, rasa terbakar yang biasanya menjalar ke lengan kiri, leher, rahang bawah. Tapi ada beberapa keadaan dimana seseorang mengalami nyeri dada yang kemudian menjadi berkurang lalu menghilang, disebut juga “silent ischemia”.
2. Sesak Napas. Sesak napas sudah banyak diketahui orang bahwa ciri tersebut merupakan ada kelainan terhadap jantung. Hal tersebut dikarenakan pembuluh darah yang menghambat aliran darah yang akan disebarkan keseluruh tubuh yang akhirnya menyebabkan tidak teraturnya denyut jantung, katup jantung mengalami kelainan, dan juga penebalan pada otot jantung.
3. Sakit pada bagian kepala. Seseorang yang mengalami penyakit jantung atau masih tahap awal, saat berada dibawah terik matahari kepala terasa sakit. Jika sudah terasa sakit pada bagian kepala, bisa mempengaruhi denyut jantung yang menjadi lebih cepat atau lambat. Hal tersebut juga dijelaskan oleh peneltiti yang diterbitkan oleh Academy of eurology dimana adanya penyimpanan sirkulasi darah.
4. Mudah Lelah. Salah satu ciri lainnya adalah merasa mudah lelah, walau pun tidak banyak melakukan aktivitas, seperti baru bangun tidur misalnya dan Merasa Mual. Ciri-ciri penyakit jantung lainnya ialah penderita akan sering merasakan mual yang mengakibatkan penderita akan berkurang nafsu makannya, awal gejala tersebut ialah perut akan terasa membengkak, namun perut bagian dalam juga merasakan yang megakibatkan mual.
5. Pusing dan pingsan. terjadi akibat penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk.

Baca Juga : 5 Mitos Tentang Tubuh Gemuk Yang Harus Kamu Ketahui

tip cara mengatasinya 

Bila seseorang mengalami gejala seperti salah satu diatas, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk kemudian dilakukan tindakan lebih lanjut dan juga untuk menentukan apakah nyeri dada yang dirasakan berasal dari jantung atau bukan. Beberapa tanda-tanda serangan jantung dapat terjadi secara tiba-tiba tetapi ada juga yang berkembang secara lambat dalam hitungan jam, hari, bahkan mingguan sebelum serangan jantung terjadi. Penanganan yang cepat dan tepat akan menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yang tidak dapat diperbaiki dan juga menyelamatkan seseorang dari kematian. Prinsip utama dalam penanganan penyakit jantung adalah bagaimana secepat mungkin supaya jantung mendapatkan kembali pasokan darah akibat sumbatan tadi, yaitu dengan cara pemberian obat-obatan, atau tindakan kateterisasi. Untuk menurunkan risiko penyakit jantung, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:

1. Makan makanan  yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung minyak dan lemak, perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan.
2. Berolahraga secara teratur minimal tiga kali seminggu selama 30-60 menit.
3. Stop merokok
4. Kurangi berat badan bagi yang memiliki berat badan berlebih
5. Kenali risiko penyakit turunan seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes melitus. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui pemeriksaan apa yang harus dilakukan sehingga anda dapat mengenal risiko penyakit anda.
6. Hindari stress, hiduplah secara positif dan perbanyaklah kegiatan-kegiatan yang positif.

Jika sudah terdapat ciri-ciri terkait penyakit jantung tersebut, maka sebaiknya harus teliti dan peka terhadap perubahan tubuh kita. Jika merasakan salah satu ciri tersebut sebaiknya kita segera konsultasikan dengan dokter dan minta penjelasannya. Namun hal yang paling penting ialah menjaga dan mencegah jantung kita tetap sehat dengan pola hidup sehat.